BLACK

welcome to the BLACK

Kamis, 31 Maret 2011

PERCAKAPAN PEMBERIAN NASIHAT


“Antara Manager SDM perusahaan dengan karyawan produksi tentang prestasi kerja yang menurun”

Pada suatu pagi, manager SDM perusahaan, bapak Dimas, memanggil karyawan produksi, bapak Udin, masuk ke ruangannya. Beberapa saat kemudian karyawan yang dimaksud datang dan dipersilahkan duduk untuk berbincang. Dan di dalam ruangan tersebut terjadilah percakapan berikut ….

Iter : Selamat Siang, Bapak Udin! Silahkan duduk ! (Kategori Formal)

Itee : Selamat Siang, Bapak Dimas!

Saya dengar ada yang ingin bapak bicarakan dengan saya. Hal apa yang ingin bapak bicarakan dengan saya?

Iter : Begini… beberapa hari yang lalu saya mendapat informasi dari supervisor anda bahwa beberapa minggu belakangan ini prestasi kerja anda menurun, anda sering datang terlambat ke kantor, dalam mengerjakan tugas kantor anda juga terlihat kurang bersemangat sehingga banyak pekerjaan yang terbengkalai.

Sebenarnya ada apa dengan anda? (Kategori Asumsi)

Itee : Tidak ada apa-apa, Pak. Saya baik-baik saja.

Iter : Keberadaan saya di sini juga sebagai karyawan yang siap mendengar dan membantu mencari jalan keluar bagi masalah anda, sehingga anda tidak perlu sungkan untuk menceritakan masalah yang sedang anda hadapi. (Kategori Menenteramkan)

Itee : Baik, Pak. Saya mengerti. Sebenarnya beberapa minggu belakangan ini saya mengalami kejenuhan dalam menjalani aktivitas kantor ini. Kejenuhan ini yang membuat saya merasa tidak bersemangat dalam mengerjakan pekerjaan kantor sehingga banyak tugas kantor yang terbengkalai.

Iter : Mengapa anda bisa merasa seperti itu? Apakah ada sesuatu hal yang membuat anda menjadi jenuh? Coba anda ceritakan kepada saya apa yang anda alami dan anda rasakan. (Kategori E-in)

Itee : Mungkin rasa jenuh itu muncul dari keadaan lingkungan sekitar saya terutama dari situasi kantor akan pekerjaan saya, Pak. Saya merasa tenaga saya hanya dikuras oleh perusahaan. Kebijakan procedural saya rasa tidak balance.

Iter : Hmmm….. (Kategori Sisipan)

Jadi anda merasakan kejenuhan dari pekerjaan anda dan anda merasa terbebani akan hal itu. (Kategori Ordering-Feeling response)

Itee : Iya, Pak. Saya rasa hal itu menjadi salah satu factor penyebabnya., di mana semua pekerjaan menguras tenaga dan pikiran saya, sehingga saya merasakan job burnout seperti ini.

Iter : Menurut saya, coba anda menenangkan hati dan pikiran anda dari berbagai macam aktifitas yang selalu membebani dan menguras tenaga. Anda dapat merincinya satu persatu dan sedikit demi sedikit mengurangi kegiatan tersebut, tetapi anda harus mampu memilah mana yang penting dan tidak untuk dikerjakan. (Kategori Advice)

Itee : Baik, Pak.

Iter : Kejenuhan yang anda rasakan ini mungkin merupakan suatu puncak dari rasa lelah atau letih yang anda rasakan dari berbagai macam aktifitas kerja anda. Rasa lelah dan letih akan menganggu kesehatan anda sehingga anda terlihat tidak bersemnagat dan berdampak negatif pada pekerjaan anda. (Kategori Ordering-feeling response))

Itee : Iya mungkin memang bapak benar.

Iter : Jika demikian, ada baiknya bila anda sekali-kali memeriksakan kesehatan anda pada dokter. (Kategori Advice)

Itee : Saya pernah memeriksakan kesehatan saya pada dokter dan dokter hanya mengatakan bahwa kesehatan saya baik-baik sja hanya perlu beristirahat.

Iter : Siapakah orang terdekat anda yang mengetahui masalah yang sedang anda hadapi ini? Karena sekiranya mereka mungkin juga dapat membantu meringankan beban anda. (Kategori E-ex)

Itee : Saya sudah menceritakan masalah saya ini kepada orangtua dan pasangan saya, terkadang saya sering shear dengan teman dekat saya.

Iter : Sangat baik sekali bila anda sudah menceritakan masalah anda kepada orangtua dan pasangan serta teman anda. (Kategori Ordering-Echo response)

Bagaimana orang terdekat anda memberi tanggapan terhadap masalah yang anda alami ini? Apakah mampu membuat anda kembali termotivasi setelah menceritakannya? Karena sebenarnya situasi dan komunikasi di rumah serta sosialisasi dengan teman merupakan salah satu factor yang dapat membuat mood kembali positif. (Kategori E-in)

Itee : Anda benar, Pak. Mereka berusaha untuk membantu saya dalam menyeslesaikan masalah ini, mereka banyak member masukan dan dukungan kepada saya untuk tetap melakukan aktifitas kerja tetap produktif.

Iter : Lalu, bagaimana hubungan anda dengan teman-teman di kantor dan atasan anda? (Kategori E-in)

Itee : Hubungan saya dengan teman-teman di kantor sangat baik dan kami saling memotivasi satu sama lain, suasana komunikasi berjalan dengan lancar, kerjasama tim baik, namun saya merasakan ada tekanan yang diberikan atasan saya secara tidak langsung mengenai tugas kantor.

Iter : Tekanan apa yang anda rasakan itu? (Kategori E-in)

Itee : Tekanan itu mengenai tugas kantor yang harus diselesaikan untuk mengejar target produksi, sedangkan saya tidak hanya menghandle satu bagian desk job.

Iter : Hmmm….. ya ya ya….saya mengerti….. (Kategori Sisipan)

Anda harus pandai memanage waktu anda dengan baik. Anda juga dapat mengikuti training atau pelatihan-pelatihan guna meningkatkan self efficacy dan self management anda. (Kategori Advice)

Bagaimana cara yang anda lakukan dalam memanage waktu anda? (Kategori E-in)

Itee : Saya banyak menghabiskan waktu di ruang kerja saya, dimana pukul 07.00 pagi saya sudah diharuskan untuk berada di kantor dan seringnya pukul 09.00 malam saya baru pulang ke rumah. Dan belakangan ini saya tidak sempat mengikuti pelatihan kerja karena saya harus bertanggung jawab terhadap pekerjaan saya.

Iter : Bagaimana jka anda mengajukan cuti untuk beberapa hari? Saya rasa ini akan sangat baik untuk menenangkan pikiran anda. (Kategori Advice)

Itee : Tetapi saya masih harus bertanggungjawab dengan tugas kantor saya.

Iter : Anda tidak akan dapat menyelesaikan pekerjaan anda apabila rasa jenuh dan letih tetap ada. Malah yang ada mungkin akan memperburuk hasil kerja anda. Walaupun sudah anda selesaikan, dampaknya adalah pada prestasi kerja dan kepuasan kerja anda serta perkembangan produktifitas perusahaan. (Kategori Ordering-content response)

Itee : Saya akan mempertimbangkannya, Pak. Dan saya akan coba untuk mengatur waktu cuti saya.

Iter : Gunakanlah waktu cuti tersebut sebaik mungkin untuk menenangkan hati dan pikiran anda dari masalah-masalah dan tekanan yang anda hadapi di kantor. (Kategori Advice)

Itee : Baik, Pak.

Iter : Pada saat anda mengambil cuti, percayakan tanggungjawab pekerjaan anda kepada rekan kerja tim anda. Dengan demikian, kerja sama tim dapat terjalin dengan baik dan saling memotivasi, andapun akan merasa tenang pada saat anda meninggalkan pekerjaan anda untuk sementara. (Kategori Advice)

Itee : Baik, Pak. Saya akan mempercayakan tanggungjawab tugas saya dengan rekan kerja tim saya. Dengan demikian feeling kebersamaan dan rasa “dianggap” bahwa meraka mampu di antara tim dapat tercipta.

Iter : Kalau begitu, anda boleh kembali ke ruangan anda untuk kembali menyelesaikan pekerjaan anda. Lakukanlah pekerjaan dengan rasa senang dan tanpa beban. (Kategori Formal)

Itee : Baik, Pak.

Iter : Saya harap saran yang saya berikan dapat bermanfaat sehingga anda dapat kembali berkonsentrasi kembali pada pekerjaan anda. (Kategori Formal)

Itee : Saya sangat terbantu dengan saran yang bapak berikan.

Terima kasih, Bapak Dimas!

Iter : Terima kasih kembali, Bapak Udin! Selamat siang! Semoga sukses! (Kategori Formal)

Itee : Selamat siang, Pak! Permisi!

Kemudian bapak Udin meninggalkan ruangan dan kembali melakukan aktifitas kerjanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut